Memilih Pakan Kelinci Jangan Sembarangan, Bisa Berakibat Buruk

Kelinci adalah salah satu hewan yang lucu untuk dipelihara. Terutama kelinci jenis lop yang memang memiliki tampilan mungil dengan telinganya yang layu turun ke samping. Namun sayangnya hewan ini sangat rentan terserang penyakit mematikan seperti diare dan kembung yang bisa dipicu oleh kekeliruan kita dalam memberikan pakan. Oleh sebab itu kita harus mewaspadai hal tersebut, Jangan sampai sembarangan dalam memilih pakan untuk kelinci kesayangan kita.

Memilih Pakan Kelinci Jangan Sembarangan, Bisa Berakibat Buruk

Pakan adalah salah satu hal paling pokok yang bisa menentukan kesehatan kelinci. Pada dasarnya kelinci di alam bebas memakan tumbuh-tumbuhan ataupun rumput sesuai kebutuhan mereka. Mereka terlahir dengan insting yang bisa memilih makanan apa yang cocok untuk mereka. Namun jika di dalam kandang budidaya, tentu saja mereka tidak bisa melakukan hal tersebut. Sehingga bisa dikatakan bahwa apa yang mereka makan bergantung pada apa yang kita berikan.

Waspadai jangan sampai kelinci kita terserang penyakit mematikan hanya karena salah pakan!

1. Pakan Berupa Pelet Kelinci
   Pelet kelinci adalah pakan yang paling bagus untuk diberikan kepada kelinci peliharaan kita. Selain karena tinggi serat, pelet kelinci sudah diracik dengan berbagai nutrisi yang seimbang untuk kelinci. Pelet adalah pakan kering yang paling rendah resiko untuk diberikan kepada kelinci. Hanya saja, untuk mendapatkan pelet kita harus mengeluarkan modal. Namun jika dihitung kembali, memberikan pelet akan lebih menguntungkan dari segi bisnis dari pada memberikan rumput dan sayuran hijau. Jika kita cermat, sebenarnya memberikan pelet jauh lebih hemat dan efisien dibanding dengan sayuran hijau.
   
   Dalam satu hari, satu ekor kelinci dewasa cukup walau hanya diberikan 1 gelas pelet kering (gelas belimbing) yaitu setengah gelas pada siang hari dan setengah gelas lagi pada malam hari. Pelet kelinci adalah makanan padat serat dan mengandung banyak nutrisi. Meskipun sedikit pelet lebih mengenyangkan.
   
   NB : Jangan lupa berikan minum untuk kelinci karena pelet adalah pakan kering.
2. Pakan Berupa Sayuran
   Selain pelet, kita juga bisa memberikan sayuran kepada kelinci kesayangan kita. Contohnya adalah kol, wortel, selada, kangkung, daun ketela dan sawi. Namun sayuran memiliki kandungan air yang cukup banyak. Selain itu sayuran segar juga bisa memicu gas yang berakibat kembung dan menganggu kesehatan kelinci. Oleh sebab itu sebaiknya berikan sayuran hijau hanya sebagai selingan saja, sedang pakan utamanya adalah pelet.
   Jika anda mau memperhitungkan, biaya yang dikeluarkan untuk memberi kelinci kita pakan berupa sayuran jauh lebih mahal daripada dengan pakan pelet kelinci.
3. Pakan Berupa Biji-bijian
   Pakan alternatif lainya yang bisa anda berikan kepada kelinci adalah berupa kacang-kacangan atau biji-bijian. Contohnya adalah biji kacang hijau, jagung, kacang tanah dan kacang kedelai. Namun kita tahu bahwa harga dari biji-bijian tersebut cukup mahal. Dan kita juga masih perlu memprosesnya dengan cara menggiling agar biji-bijian tersebut sedikit lebih halus dan mudah dicerna kelinci.
4. Pakan Berupa Rumput
   Rumput adalah alternatif pakan paling murah dibandingkan dengan yang lainya. Kita semua tahu bahwa rumput bisa kita jumpai di sekitar tempat tinggal dengan jumlah yang tak terhingga. Namun tahukah anda bahwa ternyata tidak semua rumput bisa kita berikan kepada kelinci. Beberapa jenis rumput bisa menimbulkan penyakit serius kepada kelinci, terutama penyakit kembung dan diare yang cukup susah diatasi.
   Pemberian rumput sama halnya dengan memberikan sayuran segar, yaitu dengan dosis tertentu saja dan jangan dijadikan makanan pokok. Khususnya pada kelinci muda, pakan ini sangat tidak cocok karena sistem pencernaan mereka masih lemah dan beresiko sangat besar.
5. Pakan Berupa Ampas Tahu
   Ampas tahu bisa kita dapatkan apabila di sekitar tempat tinggal kita terdapat rumah produksi tahu. Pakan ini memiliki nutrisi yang baik untuk kelinci. Namun sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan ampas tahu dengan mudah, jadi lakukanlah survey jenis pakan kelinci yang lain yang paling cocok untuk kelinci anda.

Dari ke-5 jenis pakan kelinci di atas, saya lebih merekomendasikan pelet kelinci. Meskipun untuk mendapatkanya kita harus membeli dengan uang namun tentu lebih banyak keuntunganya, seperti mudah didapatkan, bisa disimpan, efisiensi waktu, kotoran kelinci tidak terlalu bau, sehat untuk kelinci, mengurangi resiko buruk pada kelinci serta yang paling penting murah.
Ya, tentu saja. Meskipun rumput bisa anda dapatkan secara gratis namun anda harus mengeluarkan waktu setiap harinya untuk merumput di kebun, yang jika dihitung maka waktu dan tenaga yang anda keluarkan dalam sebulan akan jauh lebih mahal daripada harga sekarung pelet kelinci. So tetap menurut saya harga pelet kelinci lebih murah daripada rumput. hehehe....

Khusus kelinci untuk budidaya, jangan berikan porsi makan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan obesitas pada kelinci yang justru berdampak buruk pada reproduksinya. Kelinci obesitas akan lebih susah hamil karena sperma pejantan susah masuk ke rahim betina. Hal itu terjadi dikarenakan sperma terhalang oleh lemak.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan menjadi solusi bagi anda. Jangan lupa untuk memberikan kritik serta saran di kolom komentar, atau anda bisa melihat versi videonya di Fauzzan Daily Channel. TERIMAKASIH !