Kamis, 07 Juni 2018

Cara Menjinakan Kelinci

Hakikatnya kelinci adalah hewan yang hidup untuk dimangsa. Oleh karena itu mereka sudah diberikan insting untuk selalu bersikap waspada dan cenderung penakut dengan kadatangan mahluk hidup lain yang asing baginya. Tentu hal ini bertujuan agar si kelinci bisa bertahan hidup di alam liar. Namun meskipun demikian, faktanya binatang lucu ini bisa juga bersikap jinak apabila kita tahu bagaimana cara melatihnya.
Cara Menjinakan Kelinci, Kelinci Hias,
Cara Menjinakan Kelinci

Pada dasarnya kelinci memang memiliki bentuk serta tingkah yang menggemaskan. Hewan ini sangat cocok dijadikan peliharaan dirumah. Apalagi jika kita bisa melatih supaya mereka bisa bersikap jinak. Tentu akan lebih menyenangkan.

Cara menjinakan kelinci berikut ini sudah saya lakukan dan cukup berhasil pada kelinci saya. Selain saya sampaikan via blog, saya juga membuat video cara menjinakan kelinci di youtube "fauzzan daily" yang bisa menjadi bahan referensi buat kita semua.

  1.  Menjinakan Kelinci Dari Kecil

    Sebelum terlalu jauh membahas cara menjinakan kelinci, yang paling dasar dan yang paling mudah adalah apabila kita mulai merawat kelinci sejak kecil. Tentu jika hal ini dilakukan akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Sejak kelinci berusia 14 hari atau ketika matanya mulai terbuka, cobalah untuk mulai membelai dan mengelusnya sambil sesekali diangkat. Berikan mereka kehangatan tangan anda. Pada usia ini kelinci belum aktif bergerak dan masih suka kedinginan. Sentuhan tangan akan memberikan kehangatan bagi mereka.

    Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika kelinci berada di dalam telapak tangan kita, dia akan mudah sekali tertidur. Angkatlah kelinci secara perlahan dan letakan pada kedua telapak tangan dengan posisi menengadah. Lalu gendong dan timang-timang. Lakukanlah kegiatan ini secara rutin namun jangan terlalu lama frekuensinya. Paling tidak hanya berkisar 30-60 menit saja.

    Kegiatan menggendong ini sering kali dapat membuat bayi kelinci tersebut merasa nyaman hingga ketiduran, jika hal tersebut terjadi cobalah rebahkan diri anda dan letakan bayi kelinci di atas dada/perut anda. Biarkan dia tidur di atas perut/dada yang naik turun setiap kali kita bernafas, sambil cobalah untuk mengelus bulunya perlahan.

    Seiring berjalanya usia ke 20 hari hingga 30 hari perbanyak durasinya antara 3 hingga 5 jam. Pada usia ini kelinci sudah mulai aktif bermain. Ajaklah dia bermain di lingkungan terbuka. Berikan susu khusus sesekali pada saat mereka bermain. Berikan nama dan ajak bicara. Insting mereka akan terlatih dan akan terbiasa dengan kita. Meskipun kelinci tidak dapat memahami bahasa manusia, faktanya mereka bisa peka terhadap isyarat yang kita berikan. Lakukan secara kontinyu dan penuh kasih sayang.

    Keberhasilan menjinakan kelinci sejak kecil cenderung lebih besar. Namun apakah kelinci yang sudah dewasa bisa dijinakan? jawabanya adalah bisa.
  2. Memberikan Nama Panggilan

    Nama panggilan penting diberikan kepada kelinci, khususnya apabila kita ingin agar kelinci bisa datang setiap kali dipanggil. Sekali lagi saya jelaskan bahwa kelinci tidak bisa memahami bahasa manusia, namun mereka bisa memahami isyarat dan kebiasaan kita kepada mereka.

    Cobalah panggil namanya lalu berikan hadiah berupa pelet/makanan kesukaannya apabila kelinci kita mendekat saat dipanggil. Kebiasaan ini akan dihafal oleh kelinci bahwa setiap namanya kita panggil artinya mereka akan mendapat makanan atau reward lain.

    Selalu ajak kelinci kita berbicara meskipun mereka tidak dapat menjawab. Karena diyakini bahwa dengan mengajak berbicara akan mempermudah membuat ikatan batin antara kelinci dengan sang pemilik.
  3. Megelus, Menggosok dan Memijat

    Kelinci sangat suka sekali apabila kita menggosok bulunya. Apalagi jika kelinci yang kita pelihara dalah jenis lop. Kelinci jenis lop memiliki bulu yang panjang sehingga sangat menyukai belaian. Kegiatan membelai ini sesekali dibarengi dengan pijatan kecil. Pijatlah dari dahi, belakang leher, punggung hingga telapak kaki. Pada bagian telinga bisa sedikit diremas-remas dan ditarik agar peredaran darah lancar. Umumnya mereka akan sangat nyaman bahkan bisa sampai ketiduran lho.

    Pada saat mengelus, menggosok dan memijat usahakan dengan mengajak mereka berbicara.
  4. Ajak Bermain di Tempat Luas

    Kelinci akan mudah sekali dijinakan apabila mereka merasa nyaman dengan kita. Cobalah mengeluarkan mereka dari kandang dan mengajaknya bermain di tempat terbuka (tempat luas).  Supaya kelinci tidak pergi terlalu jauh, buatlah pagar pembatas dengan area yang cukup luas.
    Kegiatan bermain ini sangat disukai oleh kelinci. Mereka akan berlari dan meloncat girang jika anda melakukan langkah ini. Biarkah mereka merasa bebas, perhatikan dan nikmati saja tingkahnya yang menggemaskan.

    Pada saat mereka bermain, cobalah panggil namanya. Apabila mereka mendekat berilah reward berupa makanan kesukaanya sedikit atau juga bisa dengan memberikan belaian. Jangan lupa untuk selalu mengajaknya berbicara.
  5. Memberi Makan dengan Tangan

    Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan cara memberi kelinci kita makanan dengan tangan secara langsung. Memang kegiatan ini cukup repot dilakukan. Bagi yang tidak punya waktu rasanya tidak mungkin menyuapi kelinci sampai mereka selesai makan. Namun paling tidak kita bisa menyuapi kelinci sesaat saja.

INTI :

Dari semua cara di atas, intinya yang paling pokok adalah merawat kelinci dengan penuh kasih sayang. Buat mereka nyaman dan terbiasa dengan kita. Kelinci dapat mengenali aroma tubuh kita, jika kita bersikap baik dan menyayangi tentu insting alami mereka yang suka kabur dan penakut tidak akan muncul. Buat mereka terbiasa dengan kegiatan yang kita terapkan setiap hari pada mereka. Ingat bahwa meskipun kelinci tidak bisa memahami bahasa manusia, mereka bisa merespon akan kode dan isyarat yang kita ajarkan secara rutin.

Ajak dia berbicara, panggil namanya, terbiasakan dengan sentuhan dan pijatan lembut, berikan pengenalan yang baik diri anda padanya. Tunjukan rasa kasih sayang dan kenyamanan, maka dia bisa bersikap jinak.

NB : Kelinci memang bisa dijinakan, akan tetapi sejinak-jinak kelinci mereka tidak bisa sejinak kucing atau anjing. Bahwasanya insting alami mereka sebagai hewan dimangsa akan tetap ada, sehingga kadang masih suka kabur dengan gerakan mendadak yang kita lakukan.

Demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan, anda bisa melihat video proses menjinakan kelinci pada channel youtube saya "fauzan daily"
Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk berkomentar, kritik serta saran juga sangat kami hargai. Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih, Salam !

1 komentar:

  1. Kami adalah situs agen judi online yang merupakan agen poker & agen domino online uang asli terbesar dan terpercaya di Indonesia. Kami hadir dengan sistem program terbaik yang menjamin keamanan data para member dan server canggih berkecepatan tinggi yang menjamin permainan cepat dan lancar tanpa macet. ayok buruan rasakan menjadi bandar untuk meraih Jutaan Rupiah hanya di : (www,s1288poker,com) (PIN BBM : 7AC8D76B)

    BalasHapus