Sering Disepelekan, Sebab dan Akibat Stress Pada Kelinci

Sering dianggap sepele ternyata stres adalah sumber penyakit yang paling utama bagi kelinci, diantaranya adalah gagal jantung dan gangguan pencernaan sehingga berdampak kematian. Lalu dampak buruk apa lagi yang bisa terjadi akibat stres dan apa saja penyebabnya? ayo pelajari agar kita bisa menghindarinya.

Sebab dan Akibat Jika Kelinci Stress

Akibat Jika Kelinci Stres

Pada saat seekor kelinci mengalami stres mereka akan melepaskan semacam hormon turunan dari asam amino yaitu catecholamine. Pada saat hal ini terjadi maka ketahanan usus akan menurun sehingga berakibat buruk terhadap proses metabolisme sehingga pencernaan terganggu. Ini menjadi salah satu alasan kenapa kelinci kita mengalami diare dan mencret, lalu berakhir dengan kematian. Bukan hanya itu saja, stress juga berakibat pada penyakit lain seperti kerusakan hati dan gagal jantung.

Bagi saya pribadi stres pada kelinci adalah permasalahan serius yang harus diperhatikan. Karena selain mengakibatkan hal-hal yang telah saya sebutkan di atas, juga akan berdampak pada permasalahan kecil namun berantai. Dimulai dari penurunan mood kelinci untuk beraktifitas, kemudian tidak nafsu makan hingga badan kurus, dan kemudian berakhir dengan kematian.

Penyabab Kelinci Stres

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa mengakibatkan kelinci stres ; 

1. Perjalanan Jauh
   
   Mungkin anda pernah membeli kelinci dari luar kota sehingga mengharuskan anda membawa kelici tersebut melakukan perjalanan jauh. Keadaan ini sangat mungkin sekali kelinci terkena stres. Bayangkan saja, seorang manusia saja bisa mengalami mabuk perjalanan, mual dan muntah saat perjalanan jauh, apalagi seekor kelinci.
   
   Oleh sebab itu penting untuk kita lebih berhati-hati dalam membawa kelinci dalam perjalanan jauh. Sering-seringlah berhenti dan mengajak dia bermain.
   .
2. Lingkungan Hidup Tidak Nyaman
   
   Permasalahan berikutnya adalah karena lingkungan hidup kelinci tidak nyaman. Coba perhatikan faktor kebersihan kandang, luas kandang atau tingkat kebisingan di sekitar kandangnya.
   .
3. Penanganan Kelinci Kasar dan Kurang Kasih Sayang
   
   Kelinci adalah binatang yang kodrat hidupnya untuk dimangsa /konsumsi. Itu menjadi sebab kenapa hewan ini mudah panik ketika bertemu dengan mahluk lainya termasuk manusia. Ya hal itu karena mereka sudah dibekali insting bertahan hidup dengan cara kabur dan sembunyi. Biasanya kelinci akan merasa nyaman pada seseorang yang biasa merawat dan memberi dia makan. Karena sudah terbiasa berinteraksi membuatnya bisa mengenali mana ancaman mana bukan.
   
   Perlakukanlah kelinci dengan baik, jangan sungkan mengelus punggungnya sesekali saat memberi makan. Sediakan minuman dan makanan yang cukup. Jangan dibentak atau diperlakukan kasar. Ingat bahwa kelinci adalah binatang yang penakut dan mudah sekali panik. Perlakuan yang baik akan menghindarkan stres dan pada akhirnya akan menambah faktor keberhasilan anda dalam budidaya kelinci.
   .
4. Kurang Makanan dan Minuman
   
   Faktor lainya adalah kekurangan pasokan makanan dan minuman. Berbeda dengan kelinci yang hidup di alam liar, mereka bisa mencari kebutuhan pakan secara bebas. Namun jika di dalam kandang tentu akan beda lagi ceritanya. Hampir segala aspek kebutuhan kelinci di dalam kandang akan sangat bergantung dengan kita.
   
   Pada saat lapar atau haus dan tidak ada persediaan pakan, tentu akan terasa sangat menyiksa. Sementara mereka tidak punya daya apapun untuk mencari, hanya bisa menunggu kehadiran kita untuk memberi makan. Coba saja jika hal demikian terjadi pada kita, tentu kita juga akan stres, nah kelinci juga demikian.
   .
5. Suhu Terlalu Panas atau Dingin
   
   Pada dasarnya kelinci adalah binatang yang bisa menyesuaikan diri dengan suhu di sekitar. Pada saat musim kemarau yang panas kelinci bisa melakukan moulting atau kegiatan merontokan bulunya. Bagi yang belum tahu fenomena moulting bisa baca di sini...
   Namun jika kelinci tidak melakukan moulting, cobalah perhatikan perilakunya. Jika dia tampak gelisah mungkin ada faktor yang membuat dia kesulitan melakukan moulting. Bantulah dia dengan cara mencukur bulu kelinci. Jangan khawatir karena mencukur bulu kelinci banyak sekali manfaatnya. Baca selengkapnya di sini...
   
   Pada saat musim penghujan tidak menutup kemungkinan suhu di sekitar menjadi dingin. Jika kelinci kita adalah kelinci hias yang memiliki bulu panjang mungkin tidak terlalu berpengaruh. Namun perhatikan jika kelinci kita masih berusia muda di bawah 4 bulan harus dibantu untuk menghangatkan tubuh terutama ketika malam hari. Berilah bohlamp pada malam hari. Selain bisa memberikan penerangan, lampu bohlamp juga bisa memberikan kehangatan.
   .
6. Sakit dan Tidak Ditangani
   
   Pada saat kelinci sakit juga akan beresiko terkena stres. Oleh sebab itu segeralah lakukan pengobatan jika hal tersebut terjadi.
   Jika terserang kembung, ketahui cara pengobatanya. selengkapnya...
   Jika terkena Gatal, Kudis, Gudig, Scabies baca cara pengobatanya, selengkapnya...
   .
7. Dikekang Naluri Kawinya
   
   Salah satu yang akan terjadi ketika kita mengekang keinginan kelinci untuk melakukan perkawinan adalah stres. Oleh sebab itu perhatikan dengan baik ketika kelinci terlihat birahi. Pada kelinci koloni tentu tidak terlalu bermasalah karena mereka bisa kawin kapan saja. Namun pada teknik budidaya terpisah dimana kelinci jantan dan betina dipisahkan dalam kandang yang berbeda tentu permasalahan ini perlu diperhatikan. Dalam budidaya kelinci sebaiknya jantan dan betina jangan dicampur, perhatikan cara mengawinkan kelinci yang benar justru kelinci harus dipisahkan terlebih dahulu, selengkapnya...

Pada dasarnya pemicu stres pada kelinci tidak terlalu berbeda dengan manusia. Oleh sebab itu memperlakukan kelinci dengan baik selayaknya manusia akan memberikan nilai positif bagi kita sendiri.

Demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan bisa tingalkan di kolom komentar. Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih, Salam!