Tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencana. Termasuk pada saat induk kelinci melahirkan, terkadang kita menjumpai bayi-bayi kelinci yang terbengkalai tidak terurus karena faktor sang induk meninggal atau faktor induk baru (newbie). Alhasil mereka tidak mendapatkan makanan utama yaitu susu dari sang induk.
Oleh sebab itulah kita sebagai pembudidaya harus selalu siap untuk bekerja ekstra dalam mengurus bayi-bayi kelinci yang terbengkalai tersebut. Cara yang paling penting dilakukan adalah kesiapan kita dalam belajar.
Sebelum kita membahas tentang cara merawat bayi kelinci yang terbengkalai, kita perlu tahu bahwa penyebab utama permasalahan ini adalah karena sang induk meninggal atau juga karena sang induk masih baru pertama kali melahirkan (newbie).
Namun jangan panik karena pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara merawat bayi kelinci yang tidak mendapat susu induknya.
Beda ceritanya dengan beberapa peternak yang sudah memiliki banyak indukan.Biasanya mereka juga mempunyai siklus perkawinan dan melahirkan kelinci yang hampir bersamaan, sehingga ketika ada satu induk mati bisa dengan mudah mencarikan indukan lain bagi bayi kelinci yang ditinggal mati.
![]() |
Merawat Anak Kelinci Yang Ditinggal Mati Induknya |
Oleh sebab itulah kita sebagai pembudidaya harus selalu siap untuk bekerja ekstra dalam mengurus bayi-bayi kelinci yang terbengkalai tersebut. Cara yang paling penting dilakukan adalah kesiapan kita dalam belajar.
Kenapa Induk Kelinci Tidak Mau Menyusui ?
Sebelum kita membahas tentang cara merawat bayi kelinci yang terbengkalai, kita perlu tahu bahwa penyebab utama permasalahan ini adalah karena sang induk meninggal atau juga karena sang induk masih baru pertama kali melahirkan (newbie).
Namun jangan panik karena pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara merawat bayi kelinci yang tidak mendapat susu induknya.
Merawat Bayi Kelinci yang Tidak Mendapatkan Susu Induknya
1. Mencari Induk Pengganti
Mencari induk pengganti adalah cara paling mudah dilakukan karena kita tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk selalu menjaga sang bayi. Akan tetapi kendala dari cara ini adalah terkadang kita tidak punya indukan kelinci lain yang tengah menyusui.Beda ceritanya dengan beberapa peternak yang sudah memiliki banyak indukan.Biasanya mereka juga mempunyai siklus perkawinan dan melahirkan kelinci yang hampir bersamaan, sehingga ketika ada satu induk mati bisa dengan mudah mencarikan indukan lain bagi bayi kelinci yang ditinggal mati.
Cara ini juga bisa anda lakukan apabila ada induk kelinci yang masih baru pertama kali melahirkan. Tidak jarang induk kelinci yang masih baru tidak mau menyusui bayinya, yang ada justru menginjak dan membunuh sang bayi. Jika ada tanda-tanda demikian kita harus segera mengambil tindakan. Mau tidak mau kita harus memisahkan sang induk dari bayi. Lalu mencari induk pengganti untuk sang bayi tersebut.
Tips!
1. Perhatikan jumlah bayi yang akan dititipkan.
Jika anda punya 3 ekor induk yang sedang menyusui, kemudian salah satu diantaranya mati atau tidak mau menyusui maka artinya anda masih punya 2 ekor induk pengganti. Cobalah bagi jumlah bayi yang akan dititipkan pada masing-masing dari 2 induk pengganti tersebut. Jangan dipasrahkan sepenuhnya kepada satu induk pengganti saja. Hal ini bertujuan agar setiap bayi mendapatkan porsi susu yang sama.
Jika bayi yang ditinggal mati berjumlah 6 ekor, maka bagilah menjadi 2 yaitu 3 bayi pada induk A dan 3 bayi lagi pada induk B. Namun tentu kita juga perlu memperhatikan jumlah bayi utama pada induk pengganti. Aturlah supaya jumlah akhirnya tidak terlalu banyak pada salah satu induk pengganti.
Jika anda punya 3 ekor induk yang sedang menyusui, kemudian salah satu diantaranya mati atau tidak mau menyusui maka artinya anda masih punya 2 ekor induk pengganti. Cobalah bagi jumlah bayi yang akan dititipkan pada masing-masing dari 2 induk pengganti tersebut. Jangan dipasrahkan sepenuhnya kepada satu induk pengganti saja. Hal ini bertujuan agar setiap bayi mendapatkan porsi susu yang sama.
Jika bayi yang ditinggal mati berjumlah 6 ekor, maka bagilah menjadi 2 yaitu 3 bayi pada induk A dan 3 bayi lagi pada induk B. Namun tentu kita juga perlu memperhatikan jumlah bayi utama pada induk pengganti. Aturlah supaya jumlah akhirnya tidak terlalu banyak pada salah satu induk pengganti.
2. Mengolesi Parfum
Biasanya induk pengganti akan menolak bayi kelinci yang dititipkan dengan alasan aroma dari bayi tersebut terasa asing.Oleh sebab itu yang perlu anda lakukan adalah mengeluarkan sang induk pengganti tersebut dari dalam kandang sejenak dan mengolesinya dengan parfum pada indera penciumanya. Pada saat induk pengganti berada di luar kandang adalah waktu yang pas bagi kita untuk memasukan bayi titipan ke dalam sarang. Hal ini juga bertujuan agar sang induk tidak melihatnya. Selanjutnya segera masukan kembali sang induk pengganti ke kandang semula agar bisa kembali merawat sang bayi. Perhatikan agar tidak terlalu lama memisahkan sang induk dengan bayi.
Biasanya induk pengganti akan menolak bayi kelinci yang dititipkan dengan alasan aroma dari bayi tersebut terasa asing.Oleh sebab itu yang perlu anda lakukan adalah mengeluarkan sang induk pengganti tersebut dari dalam kandang sejenak dan mengolesinya dengan parfum pada indera penciumanya. Pada saat induk pengganti berada di luar kandang adalah waktu yang pas bagi kita untuk memasukan bayi titipan ke dalam sarang. Hal ini juga bertujuan agar sang induk tidak melihatnya. Selanjutnya segera masukan kembali sang induk pengganti ke kandang semula agar bisa kembali merawat sang bayi. Perhatikan agar tidak terlalu lama memisahkan sang induk dengan bayi.
2. Memberi Susu Pengganti
Apabila anda tidak memiliki induk pengganti maka anda bisa mengikuti cara ke-2 yaitu dengan memberikan susu pengganti. Bebeda dengan cara pertama yang cukup simpel, cara ke dua ini membutuhkan ketelatenan dan cukup menyita waktu anda untuk terus memperhatikan bayi kelinci. Karena secara tidak langsung anda akan menggantikan peran sang induk.
Oke yang perlu diperhatikan adalah :
Oke yang perlu diperhatikan adalah :
- Mencari Susu yang Tepat
Rekomendasi pertama yang bisa anda lakukan adalah mencari susu kucing. Susu ini bisa dengan mudah kita dapatkan di toko perlengkapan binatang (pet Shop). Namun jika tidak ada anda bisa memberikan susu formula bayi yang banyak terdapat di pasaran. Perhatikan tanggal kadaluarsa serta sangat penting untuk memperhatikan label "free lactosa".
Susu Formula bayi tidak boleh sembarangan, harus benar-benar bebas dari laktosa. Hal ini karena pada pencernaan kelinci tidak memproduksi laktase sehingga tidak bisa mencerna laktosa. Jika anda tetap memaksa maka akan berakibat buruk pada kelinci, berupa kembung lalu sang bayi justru mati.
Susu berikutnya yang bisa anda berikan adalah susu kambing dan susu sapi murni (bukan kemasan). Belilah di pasar berupa susu segar.
Catatan : untuk semua susu jangan ditambahkan gula sedikitpun. Karena kelinci tidak bisa mencerna glukosa. - Mengatur Jadwal Pemberian Susu
Secara Alami induk kelinci memberikan susu pada bayinya 2x dalam sehari yaitu pada sebelum terbit fajar dan setelah terbenam fajar. Namun anda bisa memberikan susu 3-4 kali dalam sehari, atur sendiri jadwal anda. Usahakan jadwal dibuat rutin dan tetap. - Membuat Alat Sepet Sendiri
Alat sepet ini bisa kita buat sendiri menggunakan alat suntik yang sudah dimodifikasi dengan melepas jarum suntik dan menggantinya dengan ujung karet pentil yang ukuranya pas degan mulut bayi kelinci.
Berikan susu secara perlahan jangan terlalu terburu-buru. Perhatikan jangan sampai terkena hidung kelinci karena bisa terhirup dan kelinci tersedak. Kecelakaan sepele ini bisa mengakibatkan kelinci mati.
Ketika Kelinci sudah berusia 2 minggu anda bisa tetap menggunakan alat sepet ini atau bisa membeli dot susu untuk binatang di pet shop. - Mengurut Perut Bayi Kelinci
Secara alami sang induk kelinci akan menjilati perut bayinya selepas ia disusui. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu merangsang pencernaan bayi agar bisa mengeluarkan kotoran. Nah karena sang induk sudah tiada, maka kegiatan ini wajib anda lakukan. Caranya dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan dengan air hangat lalu peras sampai setengah basah. Kemudian usapkan sambil ditekan dan diurut pelan pada perut bayi kelinci. Lakukan setiap selesai memberikan susu.
Kelebihan cara ke-2 adalah ketika kelinci sudah terbiasa dengan anda, setiap hari mendapat susu dari tangan anda, terbiasa disentuh dan diurut maka tidak menutup kemungkinan kelinci bisa jinak dengan anda. Tentu saja ketika hal itu terjadi akan menjadi sangat menggekan kelinci anda. Jangan lupa memberikan nama panggilan agar dia mau dipanggil. Untuk membuat kelinci jinak anda bisa membaca Cara Menjinakan Kelinci
Terimakasih banyak sudah berkunjung ke blog saya, semoga informasi yang saya sampaikan bisa bermanfaat. Jika ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar, jangan sungkan untuk berbagi agar teman anda juga tahu. Serta kunjungi kami di youtube untuk mempelajari cara budidaya pertanian, peternakan dan perikanan berupa konten video. Nama channel kami adalah "Fauzzan Daily".
Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih, Salam !
Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih, Salam !
itu beneran bisa diberi susu sapi segar murni??🥺
BalasHapus