HOAX, Tidak Boleh Menyentuh Bayi Kelinci

Dalam budidaya kelinci tentu kita akan mengalami masa dimana kelinci kita melahirkan. Pada masa itu memang sang induk kelinci bersifat lebih protektif terhadap gangguan dari luar, termasuk manusia. Hal tersebut tidak lain adalah untuk melindungi sang bayi. Namun benarkah sebuah pernyataan bahwa sang induk kelinci tidak akan mau menyusui bayinya apabila sudah tersentuh tangan manusia? Jawabanya adalah tidak sepenuhnya benar ! TIDAK SEPENUHNYA BENAR !

Penyakit Kelinci yang Bisa Menular ke Manusia

Setiap kelinci memiliki karakter yang berbeda-beda. Perilaku mereka ketika memiliki bayi tentu akan berubah dari sebelumnya. Pada umumnya mereka yang memiliki bayi akan bersifat lebih protektif termasuk kepada kita sang pemilik. Oleh sebab itu kita sebaiknya selalu menjaga kondisi lingkungan tetap nyaman bagi sang induk agar tidak stres.

Pada masa menyusui ini, sang induk akan mencakar atau menggigit tangan kita ketika mencoba masuk ke kandang walau sekedar memberi makan. Pada beberapa kasus, induk kelinci tidak akan mau menyusui bayinya apabila sudah tersentuh tangan manusia. Hal ini memang benar, namun tidak sepenuhnya benar. Karena kita harus ingat bahwa kelinci memiliki karakter yang berbeda.

Kelinci Mengenali Bayinya dengan Indra Penciuman

Ya, indra penciuman kelinci memanglah tajam. Usahakan agar bayi selalu aman dari gangguan luar teruama tikus. Biasanya tikus yang masuk ke dalam sarang akan membunuh bayi-bayi kelinci, dan sekalipun tidak membunuh, dia akan meninggalkan aroma tubuh yang asing bagi induk kelinci. Hal demikianlah menjadi salah satu sebab kenapa induk tidak mau lagi menyusui bayinya, ya bisa dibilang bahwa sang induk tidak lagi mengenali bayinya karena sudah terkontaminasi oleh aroma tikus. Termasuk dengan sentuhan tangan manusia.

Namun, kita tidak perlu khawatir karena selama yang menyentuh bayi kelinci adalah sang pemilik maka akan baik-baik saja. Mengapa? Ya karena sang induk sudah terbiasa / sudah mengenali aroma tubuh sang pemilik yang setiap hari sudah berinteraksi dengan dia, minimal yang sering memberi makan.

Memang kita harus lebih mewaspadai khususnya ketika kelinci mengalami masa menyusui bayi berusia di bawah 7 hari. Usahakan jangan limpahkan tugas memberi makan kelinci kepada orang lain. Pada masa ini kelinci sangat agresif dan protektif. Hadirnya orang asing akan membawa aroma asing pula sehingga kelinci akan mudah stres dan ketakutan. Akibatnya akan muncul sebuah kemungkinan bagi sang induk kelinci untuk memakan bayinya sendiri. Ya, kadang hal ini bisa terjadi. Perilaku seperti ini diakibatkan rasa ingin melindungi yang berlebih ditambah rasa panik sehingga insting memangsa bayinya muncul. Nah, jadi ketika kelinci kita melahirkan usahakan jangan ajak orang asing untuk menengok bayinya, terlebih sampai menyentuh. JANGAN !

Pengalaman saya pribadi

Berdasarkan pengalaman yang saya alami ketika pertama kali memiliki bayi kelinci di kandang, pada usia 3 hari tanpa sengaja sang induk menginjak box melahirkan hingga bayinya tercecer keluar box. Pada saat itu saya dilema, ingin mengangkat dan memasukanya ke dalam sarang namun takut nanti sang induk tidak mau menyusui. Akan tetapi resiko buruk juga akan terjadi jika tidak saya angkat dan tidak saya masukan kembali ke dalam box maka bayi-bayi tersebut akan kedinginan dan terancam mati. Beberapa saat saya memang panik dan cukup nekat untuk mengangkat bayi tersebut kembali ke box melahirkan (sarang).

Sebelum menyentuh dan mengangkat bayi-bayi yang tercecer tersebut, pertama saya mengambil sang induk keluar dari kandang. Saya tempatkan dia pada kandang sementara dengan tujuan supaya dia tidak akan melihat proses pengangkatan bayi dan mengembalikanya ke box melahirkan (sarang).

Dengan cepat saya mengangkat bayi kelinci satu per satu menggunakan tangan. Saat semua sudah kembali ke dalam box segera saya kembalikan pula sang induk ke dalam kandang seperti semula. Proses itu saya lakukan dengan cepat namun bukan berarti buru-buru. Kuncinya adalah jangan buat sang induk panik.

Sejauh ini saya melakukan hal yang sama setiap kali ada bayi yang keluar dari box dan alhamdulillah sang induk masih tetep mau menyusui bayinya.

KESIMPULAN

Memegang bayi kelinci muda tidak menjadi masalah apabila ;

• yang memegang bukan orang asing, melainkan yang setiap hari berinteraksi dengan sang induk seperti memberi makan dan yang sering membelai bulunya.

Kelinci juga bisa menjadi binatang yang jinak lho... khususnya kelinci yang berbulu panjang atau jenis lop. Mereka memiliki karakter yang cukup manja karena bulunya yang panjang mereka jadi suka kalau ada manusia yang membelai atau menyisir bulunya. Terlebih jika kita berusaha menjinakan keinci sejak bayi, pada saat itulah waktu yang peling tepat untuk melatih kelinci agar bisa jinak dan peka terhadap perintah atau isyarat dari kita. Pada artikel selanjutnya kita akan membahas bersama Cara menjinakan kelinci menjadi hewan penurut.

Baik, cukup sekian informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada pertanyaan jangan sungkan tinggalkan di kolom komentar. Kunjungi juga channel youtube saya "fauzzan daily' untuk mendapatkan informasi versi videonya. Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih, salam !