Senin, 04 Juni 2018

Penyakit Kelinci yang Bisa Menular ke Manusia

Sebelum memutuskan untuk memilih hewan untuk dipelihara hal penting yang harus diperhatikan adalah tingkat keamanan hewan tersebut terhadap kita sebagai pemiliknya. Seberapa amankah hewan tersebut, apakab bisa menularkan penyakit dan faktor lainya. Namun khususnya untuk hewan kelinci sangat kecil resiko yang diterima oleh pemilik. Tidak seperti kucing yang bulunya bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan terhadap manusia, kelinci terbilang hewan yang cukup aman untuk dipelihara.

Penyakit Kelinci yang Bisa Menular ke Manusia,
Penyakit Kelinci yang Bisa Menular ke Manusia

Kelinci adalah hewan imut yang cocok untuk dijadikan peliharaan di rumah. Selain tingkahnya yang lucu, kelinci juga tidak begitu beresiko terhadap kesehatan manusia. Dari sekian banyak penyakit yang menyerang kelinci hampir keseluruhanya tidak menular, kecuali penyakit kulit atau scabis (scabiosies).

Apa itu scabies?

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu. Kutu tersebut biasanya disebabkan karena kondisi kandang yang kurang bersih. Dia masuk melalui kulit bagian atas dan masuk ke dalam lapisan kulit, sehingga menimbulkan luka yang meradang serta memberikan efek rasa gatal. Kutu tersebut akan bertelur dan berkembang biak dengan cepat pada tubuh kelinci kesayangan kita. Tentu saja kutu ini membuat kelinci merasa tidak nyaman. Terlebih jika sudah cukup parah, biasanya kulit kelinci akan mengering pada bagian telinga, hidung dan mata. Bukan hanya itu, luka akibat gatal akan semakin lebar karena sering digaruk dan menjadi meradang yang sangat perih bagi kelinci.
Biasanya kelinci yang terkena penyakit scabies akan menjadi lesu dan pucat, berkurang nafsu makan hingga bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangai.

Ya, karena pada dasarnya penyakit scabies ini disebabkan oleh kutu maka sudah sangat jelas bahwa kutu tersebut bisa berpindah dari tubuh inangnya (kelinci) ke inang lain (manusia). Jadi waspadai jenis penyakit ini dengan cara membelajari gejala dan ciri-cirinya, Baca ini Waspadai Penyakit Kulit Scabies Pada Kelinci

Dari sekian banyak penyakit kelinci, saya kira hanya penyakit scabies inilah yang bisa menular kepada kita sang pemilik. Namun kita tidak perlu khawatir, karena mengatasi dan mengantisipasinya sangatlah mudah. Yang harus kita lakukan adalah ;

Mengantisipasi Munculnya Scabies

  1. Mengenali ciri-ciri dan gejala penyakit scabies Ciri dan Gejala Scabies
  2. Membersihkan kandang kelinci setiap hari
  3. Buang sisa rumput dan sayuran segar yang tidak habis, jangan sampai membusuk di kandang
  4. Memisahkan kelinci yang sehat dari kelinci yang sakit

Mengatasi Penyakit Scabies

  1. Mengenali Ciri-ciri dan gejala scabies
  2. Memisahkan kelinci yang sakit dari kelinci yang sehat
  3. Membersihkan kandang dengan mencucinya dengan sabun, dan menjemurnya
  4. Biarkan kandang tersebut kosong selama 2 minggu
  5. Memberikan injek / suntikan obat anti parasit seperti "wormectin" sesuai dosis
  6. Memberikan Obat anti parasit yang dicampurkan ke makanan
  7. Bisa mencukur bulu kelinci pada bagian yang meradang atau terluka akibat gatal
  8. Letakan kelinci pada kandang baru, pastikan sirkulasi udara cukup dan tidak lembab
  9. Biasanya setelah disuntik, kelinci akan segera pulih dalam 3 sampai 7 hari kedepan

Agar Scabies Tidak Menular Pada Manusia

Langkah mudah untuk menjaga agar kita tidak tertular penyakit scabies adalah dengan cara menjaga diri setiap kali berinteraksi dengan kelinci kita, yaitu pastikan mencuci tangan dengan sabun setelahnya. Namun jika sudah terlanjut tertular, gejala yang bisa anda rasakan adalah rasa gatal pada tangan. Jika tidak segera ditangai akan menjalar ke bagian tubuh yang tertutup dan lembab seperti perut dan selangkangan. Jika hal ini sudah terjadi, segera konsultasikan dengan dokter, atau bisa membeli obat gatal di apotek. Pastikan segera mendapatkan penanganan, karena penyakit gatal sangatlah mengganggu kenyamanan aktifitas kita. Terlebih luka bekas gatal yang tergaruk akan menimbulkan noda hitam yang susah hilang.

Tapi anda tidak perlu takut ya, sekali lagi saya tegaskan bahwa penularan penyakit ini sangat kecil sekali kemungkinan terjadinya, terlebih jika kita sudah melakukan cara penanganan dan pencegahan yang tepat.

Semoga informasi yang saya sampaikan bermanfaat, jangan lupa untuk memberikan saran dan masukan via komentar. Pertanyaan seputar kelinci juga bisa, akan kami jawab sebisa mungkin.
Jangan lupa untuk belajar kelinci dan budidaya ertanian, perikanan dan peternakan berupa konten video di youtube, Cari Channel saya "Fauzzan Daily"
Kurang lebihnya mohon maaf, salam !

7 komentar:

  1. Terimakasih, sangat membantu

    BalasHapus
  2. aku dulu punya kelinci, kayakny terjangkit scabies tapi aku nggak ngeh. baru paas dia mati aku baru searching2 gitu. karna belakangan ini aku sering gatel2 dan baru inget kalo dulu sering banget gendong kelinci aku. mungkinkah aku ketularan?

    BalasHapus
  3. Aku udah suntikkan kelinci ku dan besoknya masih kugabung/belum kepisah dengN yang belum disuntik. Nah kalau besok baru dipisah(2hari setelah suntik) apa masih bereaksi obatnya?

    BalasHapus
  4. Apakah mahal suntik scabies buat kelinci

    BalasHapus
  5. Saya suka gatal abis megang kelinci saya yg terkena scabies.gatalnya minta ampun apa saya tertular juga??.selain suntik obatnya apa ya

    BalasHapus
  6. Kaya saya kena ketular kutu klinci sebelum nya piara klinci perut sy ridak gatel gatel

    BalasHapus
  7. Sebelumnya aku kan kan belum punya kelinci setelah punya kelinci dan kelinci ku terkena penyakit scabies dan aku memegang bulunya lalu perutku terasa gatal gatal apakah hanya gejala gatal biasa atau tidak Tetapi tidak segatal aoa yang dipikirkan sepertinya hanya gatal biasa

    BalasHapus